-->

3 Rakaat Shalat Witir

3 Rakaat Shalat Witir  

3 rakaat sholat witir

Detikinfo.my.id - Sholat Witir merupakan salah satu ibadah sunnah yang sangat dianjurkan, pelaksanaannya biasa dikerjakan setelah kita melakukan Sholat malam( tahajud ), namun dapat pula dilakukan setelah Sholat Isya. Biasanya sahalat witir dilaksanakan setiap kita selesai mengerjakan Sholat Tarawih pada bulan Ramadhan, yang dilanjutkan dengan pembacaan doa witir sebagai doa penutup sebelum membaca niat puasa.


Sangat baik dan dianjurkan seandainya setelah salam pada sholat witir, kita dianjurkan untuk tidak segera bangun meninggalkan lokasi. 

Syekh M Nawawi Banten mengajarkan, “Seseorang dianjurkan setelah Sholat witir membaca tiga kali, ‘Subhānal malikil quddūs,’ kemudian membaca, ‘Allāhumma inī a‘ūdzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘āfātika min ‘uqūbatika. Wa a‘ūdzu bika minka, lā uhshī tsanā’an alayka anta kamā atsnayta ‘alā nafsika,’” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Nihayatuz Zain, [Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyyah: 2002 M/1422 H], halaman 101).

3 rakaat sholat witir

Sebenarnya Sholat Witir bisa dilakukan pada hari-hari biasa, berbeda dengan Sholat Tarawih. Tentu ada doa yang bisa dipanjatkan seusai menjalankan Sholat Witir yang penting untuk dihafalkan.


Berikut Doa Setelah Shalat Witir:


أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ 


Latin: Allahumma innaa nas'aluka iimaanan daaimaan, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamaamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anas'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.


Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin. washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillaahi rabbil 'aalamiina.


Artinya: Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh, agama yang lurus, kebaikan yang banyak.kami mohon kepada-Muampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesaama manusia. 


"Ya Allah, Tuhan kami terimalah dari kami: Sholat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadaha kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semestra alam."


Untuk wirid setelah Sholat Witir adalah sebagai berikuti:


سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوْسُ


Latin: Subhaanal malikil qudduus


Artinya: "Maha Suci Allah. Maha Raja."


سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ الْمَلآئِكَةِ وَالرُّوْحِ


Latin: Subbuuhun qudduusur robbunaa wa robbul-malaa-'ikati warruuh


Artinya: "Maha Suci lagi Maha qudus Tuhan kami, Tuhan seluruh Malaikat dan Ruh."


سُبْحَانَ اللهْ وَالْحَمْدُ لِلهْ وَلآ اِلَهَ اِلَّا اللهْ وَاللهُ اَكْبَرُ


Latin: Subhaanallaahi wal-hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar


Artinya: "Maha suci Allah, dan segala puji bagi Allah, dan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dan allah Mahabesar"


وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ


Latin: Wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil-'aliyyil-'aziim.


Artinya: "Dan tiada daya (untuk menghindar dari kemkasiatan), dan tiada kekuatan (untuk mengejakan ibadah) kecualai dengan pertolongan Allah Yang Maha tinggi lagi Maha besar."


Demikian, semoga kita dapat merutinkan amalan sunnah yang sangat dianjurkan ini setelah melakukan Shalat Tahajud.


AMIN

DetikInfo.my.id


LihatTutupKomentar